Ada 2 tool untuk melakukan remote, yaitu telnet dan ssh.
Perbedaan telnet dan ssh yang paling menonjol adalah pada sisi
keamananya. Jika pada telnet data yang dikirim berupa teks, dengan ssh
data yang dikirim akan dienkripsi sehingga orang lain akan kesulitan
dalam melihat aktivitas kita.
Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasi telnet dan ssh pada Linux Debian
Telnet
1. Pertama
kita lakukan installasi paket software telnet. Gunakan perintah #apt-get install telnetd. Perlu
diketahui, untuk melakukan instalasi paket software, kita harus masuk sebagai
superuser.
2. Untuk
meremote dari computer lain, kita harus mengetahui IP Address kita terlebih
dahulu dengan perintah ifconfig. IP
computer ini adalah 172.16.143.131
3.
Sekarang kita remote menggunakan computer lain yang terhubung dengan
jaringan. Jika menggunakan linux gunakan perintah telnet 172.16.143.131.
Dan untuk windows perlu aplikasi tambahan yaitu putty. Pada putty
masukkan IP Address computer tujuan, dan pilih Telnet. Maka kolom Port
akan terisi otomatis dengan 23 (default). Klik Open
Di sini saya menggunakan Linux Debian untuk mengakses telnet.
Di sini saya menggunakan Linux Debian untuk mengakses telnet.
6. Akan terlihat jendela baru yang berisi informasi data-data yang dikirim melalui telnet dalam bentuk teks. Sehingga bisa terlihat sangat jelas informasi-informasi penting yang bisa memabahayakan privasi seperti password.
SSH
2. Untuk melakukan remote, jika menggunakan linux ketikkan perintah ssh nama_user@ip_address. Jika menggunakan Windows gunakan aplikasi putty. Masukkan ip address computer tujuan, pilih SSH maka port akan terisi 22 (default). Pada percobaan kali ini saya menggunakan Linux untuk melakukan remote. Ketikkan perintah ssh student@172.16.143.131. Masukkan password dan kita telah berhasil melakukan remote melalui ssh.
4. Coba kita lihat pertukaran data dengan Follow --> TCP Stream. Informasi yang ditampilkan tidak bias dibaca. Baik itu teks yang tampil pada terminal, username maupun password. Semua datanya telah dienkripsi sehingga bias melindungi data-data yang bersifat pribadi.
Bisa dilihat percobaan tersebut bahwa pertukaran
data dalam telnet dilakukan secara direct atau apa adanya antara client dan
server, sedangkan pada ssh di-encript terlebih dahulu antara client dan server.
Hal ini dapat disebutkan bahwa penggunaan ssh akan lebih aman dibandingan
dengan telnet








0 komentar:
Posting Komentar