Sabtu, 08 April 2017

Melakukan Remote dengan Telnet dan SSH






Seringkali saat server mengalami masalah atau kita ingin melakukan konfigurasi di server kita, namun lokasi kita tidak memungkinkan untuk mengakses komputer server secara langsung. Untuk mengatasi masalah ini kita bisa melakukan remote secara jarak jauh pada server kita. Artinya kita tidak perlu mengkases langsung komputer server kita. Cukup dengan komputer lain yang terhubung ke jaringan.

Ada 2 tool untuk melakukan remote, yaitu telnet dan ssh. Perbedaan telnet dan ssh yang paling menonjol adalah pada sisi keamananya. Jika pada telnet data yang dikirim berupa teks, dengan ssh data yang dikirim akan dienkripsi sehingga orang lain akan kesulitan dalam melihat aktivitas kita.

Berikut ini adalah langkah-langkah konfigurasi telnet dan ssh pada Linux Debian

Telnet

1. Pertama kita lakukan installasi paket software telnet. Gunakan perintah #apt-get install telnetd. Perlu diketahui, untuk melakukan instalasi paket software, kita harus masuk sebagai superuser.

2. Untuk meremote dari computer lain, kita harus mengetahui IP Address kita terlebih dahulu dengan perintah ifconfig. IP computer ini adalah 172.16.143.131


3. Sekarang kita remote menggunakan computer lain yang terhubung dengan jaringan. Jika menggunakan linux gunakan perintah telnet 172.16.143.131. Dan untuk windows perlu aplikasi tambahan yaitu putty. Pada putty masukkan IP Address computer tujuan, dan pilih Telnet. Maka kolom Port akan terisi otomatis dengan 23 (default). Klik Open
  
   Di sini saya menggunakan Linux Debian untuk mengakses telnet.




4. Cek dengan Wireshark. Filter agar menampilkan protocol telnet saja.
 



5. Jika kita piliih salah satu frame dan klik kanan lalu pilih Follow --> TCP Stream
 



6. Akan terlihat jendela baru yang berisi informasi data-data yang dikirim melalui telnet dalam bentuk teks. Sehingga bisa terlihat sangat jelas informasi-informasi penting yang bisa memabahayakan privasi seperti password.



SSH

1. Untuk instalasi paket software ssh gunakan perintah apt-get install ssh
 



2. Untuk melakukan remote, jika menggunakan linux ketikkan perintah ssh nama_user@ip_address. Jika menggunakan Windows gunakan aplikasi putty. Masukkan ip address computer tujuan, pilih SSH maka port akan terisi 22 (default). Pada percobaan kali ini saya menggunakan Linux untuk melakukan remote. Ketikkan perintah ssh student@172.16.143.131. Masukkan password dan kita telah berhasil melakukan remote melalui ssh.



3. Cek dengan wireshark. Gunakan filter agar yang tampil hanya protocol ssh saja.



4. Coba kita lihat pertukaran data dengan Follow --> TCP Stream. Informasi yang ditampilkan tidak bias dibaca. Baik itu teks yang tampil pada terminal, username maupun password. Semua datanya telah dienkripsi sehingga bias melindungi data-data yang bersifat pribadi.




Bisa dilihat percobaan tersebut bahwa pertukaran data dalam telnet dilakukan secara direct atau apa adanya antara client dan server, sedangkan pada ssh di-encript terlebih dahulu antara client dan server. Hal ini dapat disebutkan bahwa penggunaan ssh akan lebih aman dibandingan dengan telnet


0 komentar:

Posting Komentar