Untuk transfer file antar komputer, kita biasa menggunakan flashdisk. Namun apabila file yang akan ditransfer berukuran besar, tentunya kita juga memerlukan flashdisk yang berkapasitas besar. Lagi pula transfer file dengan flashdisk juga memakan waktu. Karena kita harus melakukan 2 kali kerja. Yaitu transfer dari PC ke flashdisk. Lalu dari flashdisk ke PC.
Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa memanfaatkan FTP dan SAMBA untuk melakukan transfer file antar komputer secara langsung. Tanpa perantara perangkat lain (flashdisk).
FTP
1. Pertama kita lakukan installasi paket software proftpd. Gunakan perintah #apt-get install proftpd

2. Akan muncul 2 pilihan yaitu inetd dan standalone. Perbedaannya jika FTP anda sering diakses maka pilih standalone, jika hanya sedikit saja yang mengakses maka pilih inetd. Di sini saya memilih standalone.

3. Untuk mengecek apakah ftp server telah berjalan ketikkan perintah #netstat –a | grep ftp. Jika terdapat tulisan LISTEN maka ftp server telah berjalan.

4. Sekarang kita coba mengakses dari sisi client. Pertama cek dulu ip address dari server dengan perintah #ifconfig. Pada percobaan ini ip address server adalah 192.168.43.87. Sebelum kita ke sisi client kita buat dulu file pada server untuk ujicoba. Pastikan anda pada direktori /home/debian. Di sini kita akan membuat 3 file. Gunakan perintah #touch ser1.txt ser2.txt ser3.txt. Cek dengan perintah ls.

5. Lalu pindah ke sisi client. Untuk menghubungkan ke ftp server gunakan perintah ftp 192.168.43.87. Ip Address di sini silahkan disesuaikan dengan ip address server anda.
6. Lalu akan diminta untuk memasukkan username dan password. Masukkan username dan password dari server anda. Di sini usernamenya adalah debian.

7. Jika sudah masuk, bisa dicek isi dari direktore ftp tersebut dengan perintah ls. Maka akan terlihat list file yang telah dibuat di server tadi. Menandakan ftp server telah berhasil diakses.
8. Kita coba mengambil file tersebut. Kita bisa menggunakan perintah get untuk file tunggal dan mget untuk file multiple. Misalnya kita ingin mengambil file ser1.txt. Gunakan perintah get ser1.txt /home/singiki/server.txt. Hal ini berarti file ser1.txt akan disimpan di direktori /home/singiki/ dengan nama file server.txt. Kita bisa mengubah nama file yang kita ambil. Jika tidak ingin dirubah bisa dengan menulis nama filenya sama persis atau juga tidak perlu ditulis.
9. Lalu kita coba mengambil file ser2.txt dan ser3.txt. Gunakan perintah mget ser2.txt ser3.txt /home/singiki. Lalu akan muncul konfirmasi pada tiap file. Ketik saja yes dan tekan Enter.
10. Sekarang kita cek pada direktori /home/singiki. Keluar dulu dari ftp dengan perintah exit. Lalu gunakan perintah ls untuk melihat isi direktori. Dan terlihat 3 file yang baru saja diambil dari server.
11. Untuk mengirim file dari client ke server, kita bisa menggunakan perintah put dan mput. Pertama kita buat file terlebih dahulu pada client. Di sini dibuat 3 file.

12. Hubungkan lagi ke ftp server menggunakan perintah yang sama. Lalu misalnya kita kirim file cli1.txt. Maka ketikkan perintah put cli1.txt. Dan ketik ls untuk melihat daftar file.
13. Sekarang kita akan mengirim multiple file. Gunakan perintah mput cli2.txt cli3.txt.

14. Cek pada sisi server dengan perintah ls.

15. Untuk windows kita bisa menggunakan aplikasi filezilla. Kita tinggal memasukkan ip address dari server beserta username dan password di kolom yang tersedia. Untuk kolom port jika pada file konfigurasi ftp tidak dirubah, maka tidak perlu diisi pada kolom tersebut. Klik Quickconnect.

16. Di kolom sebelah kanan akan muncul isi direktori dari ftp server. Dan di sebelah kiri adalah direktori windows.

17. Untuk mengirim file kita bisa melakukan drag and drop dari direktori windows ke ftp server maupun sebaliknya. Pada percobaan ini saya mengirim file windows.txt dari windows ke ftp server.

18. Saat dicek dari Server, juga akan terlihat file yang baru saja dikirim.
Anonymous FTP User
Kita juga bisa mengakses FTP tanpa user dan password
1. Caranya dari server buka file konfigurasi proftpd. Ketikkan perintah #nano /etc/proftp/proftpd.conf
2. Lalu cari teks <Anonymous ~ftp>. Hapus tanda pagar (#) di depannya hingga pada teks penutup yaitu </Anonymous>. Hingga terlihat seperti ini.
3. Untuk mengubah direktori yang akan dishare, ubah pada bagian <Anonymous ~ftp> menjadi <Anonymous /home/debian/>. Yang berarti direktori yang dishare adalah /home/debian. Lalu simpan
4. Restart proftpd dengan perintah #/etc/init.d/proftpd restart
5. Lalu pada filezilla cukup memasukkan ip address saja, tidak perlua username maupun password.
2. Pada sisi client gunakan perintah #apt-get install smbclient.
3. Pada sisi sever, buka file konfigurasi sambar dengan menggunakan perintah #nano /etc/smb/smb.conf
4. Cari teks ####### Authentication ####### dan tambahkan teks berikut di bawahnya. Dan simpan
5. Lalu kita buat user baru dengan nama student. Ketikkan perintah #useradd student –m –G users. Dan atur password dengan perintah #passwd student.
6. Atur password untuk samba dengan perintah #smbpasswd –a student.
7. Buka file konfigurasi samba untuk mengkonfigurasi direktori yang akan dishare. Gunakan perintah #nano /etc/smb/smb.conf. Dan tambahkan baris teks berikut di bagian paling bawah.
Path menandakan direktori mana yang akan dishare, sedangkan valid users yang berisi @users yang berarti semua user yang berada dalam grup users bisa login e direktori ini.
8. Lalu kita buat diretori public. Gunakan perintah #mkdir –p /home/public. Dan #chmod 777 /home/public untuk mengatur hak akses dari direktori tersebut menjadi bisa di read, write dan execute oleh semua user.
9. Untuk melihat diretori yang telah dishare, ketikkan perintah #smbclient –U% -L \\192.168.43.87. Untuk ip addressnya bisa anda sesuaikan dengan ip address server anda. Dan terlihat ada tulisan public yang merupakan direktori yang telah kita konfigurasi sebelumnya.
10. Dari sisi client untuk mengkases samba server, gunakan perintah #smbclient //192.168.43.87/public –U student. Public adalah direktori yang dishare, dan student adalah user yang digunakan untuk login. Masukkan password untuk user student. Dan jika sudah berubah menjadi smb: \> , maka client telah berhasil terhubung ke samba server. Gunakan ls untuk melihat isi direktori.
11. Untuk mengambil file bisa menggunakan perintah get. Misal kita ingin mengambil file file1. Maka ketikkan perintah get file1.
Cek pada direktori client. Dan terlihat file file1 di sana, menandakan proses transfer telah berhasil
12. Untuk mengakses samba melalu Windows. Buka windows explorer dan ketikkan pada address bar \\192.168.43.87.
13. Akan muncul direktori yang telah dishare. Buka direktori tersebut maka muncul jendela login. Login dengan username dan password yang telah didaftarkan pada samba sebelumnya yaitu student.
14. Anda bisa melakukan copy paste seperti biasa untuk melakukan transfer file.
Untuk mengatasi hal tersebut kita bisa memanfaatkan FTP dan SAMBA untuk melakukan transfer file antar komputer secara langsung. Tanpa perantara perangkat lain (flashdisk).
FTP
1. Pertama kita lakukan installasi paket software proftpd. Gunakan perintah #apt-get install proftpd
2. Akan muncul 2 pilihan yaitu inetd dan standalone. Perbedaannya jika FTP anda sering diakses maka pilih standalone, jika hanya sedikit saja yang mengakses maka pilih inetd. Di sini saya memilih standalone.
3. Untuk mengecek apakah ftp server telah berjalan ketikkan perintah #netstat –a | grep ftp. Jika terdapat tulisan LISTEN maka ftp server telah berjalan.
4. Sekarang kita coba mengakses dari sisi client. Pertama cek dulu ip address dari server dengan perintah #ifconfig. Pada percobaan ini ip address server adalah 192.168.43.87. Sebelum kita ke sisi client kita buat dulu file pada server untuk ujicoba. Pastikan anda pada direktori /home/debian. Di sini kita akan membuat 3 file. Gunakan perintah #touch ser1.txt ser2.txt ser3.txt. Cek dengan perintah ls.
5. Lalu pindah ke sisi client. Untuk menghubungkan ke ftp server gunakan perintah ftp 192.168.43.87. Ip Address di sini silahkan disesuaikan dengan ip address server anda.
6. Lalu akan diminta untuk memasukkan username dan password. Masukkan username dan password dari server anda. Di sini usernamenya adalah debian.
7. Jika sudah masuk, bisa dicek isi dari direktore ftp tersebut dengan perintah ls. Maka akan terlihat list file yang telah dibuat di server tadi. Menandakan ftp server telah berhasil diakses.
8. Kita coba mengambil file tersebut. Kita bisa menggunakan perintah get untuk file tunggal dan mget untuk file multiple. Misalnya kita ingin mengambil file ser1.txt. Gunakan perintah get ser1.txt /home/singiki/server.txt. Hal ini berarti file ser1.txt akan disimpan di direktori /home/singiki/ dengan nama file server.txt. Kita bisa mengubah nama file yang kita ambil. Jika tidak ingin dirubah bisa dengan menulis nama filenya sama persis atau juga tidak perlu ditulis.
9. Lalu kita coba mengambil file ser2.txt dan ser3.txt. Gunakan perintah mget ser2.txt ser3.txt /home/singiki. Lalu akan muncul konfirmasi pada tiap file. Ketik saja yes dan tekan Enter.
10. Sekarang kita cek pada direktori /home/singiki. Keluar dulu dari ftp dengan perintah exit. Lalu gunakan perintah ls untuk melihat isi direktori. Dan terlihat 3 file yang baru saja diambil dari server.
11. Untuk mengirim file dari client ke server, kita bisa menggunakan perintah put dan mput. Pertama kita buat file terlebih dahulu pada client. Di sini dibuat 3 file.
12. Hubungkan lagi ke ftp server menggunakan perintah yang sama. Lalu misalnya kita kirim file cli1.txt. Maka ketikkan perintah put cli1.txt. Dan ketik ls untuk melihat daftar file.
13. Sekarang kita akan mengirim multiple file. Gunakan perintah mput cli2.txt cli3.txt.
14. Cek pada sisi server dengan perintah ls.
15. Untuk windows kita bisa menggunakan aplikasi filezilla. Kita tinggal memasukkan ip address dari server beserta username dan password di kolom yang tersedia. Untuk kolom port jika pada file konfigurasi ftp tidak dirubah, maka tidak perlu diisi pada kolom tersebut. Klik Quickconnect.
16. Di kolom sebelah kanan akan muncul isi direktori dari ftp server. Dan di sebelah kiri adalah direktori windows.
17. Untuk mengirim file kita bisa melakukan drag and drop dari direktori windows ke ftp server maupun sebaliknya. Pada percobaan ini saya mengirim file windows.txt dari windows ke ftp server.
18. Saat dicek dari Server, juga akan terlihat file yang baru saja dikirim.
Anonymous FTP User
Kita juga bisa mengakses FTP tanpa user dan password
1. Caranya dari server buka file konfigurasi proftpd. Ketikkan perintah #nano /etc/proftp/proftpd.conf
2. Lalu cari teks <Anonymous ~ftp>. Hapus tanda pagar (#) di depannya hingga pada teks penutup yaitu </Anonymous>. Hingga terlihat seperti ini.
3. Untuk mengubah direktori yang akan dishare, ubah pada bagian <Anonymous ~ftp> menjadi <Anonymous /home/debian/>. Yang berarti direktori yang dishare adalah /home/debian. Lalu simpan
4. Restart proftpd dengan perintah #/etc/init.d/proftpd restart
5. Lalu pada filezilla cukup memasukkan ip address saja, tidak perlua username maupun password.
SAMBA
1. Pada sisi server lakukan instalasi samba dengan perintah #apt-get install samba samba-common
Path menandakan direktori mana yang akan dishare, sedangkan valid users yang berisi @users yang berarti semua user yang berada dalam grup users bisa login e direktori ini.
Cek pada direktori client. Dan terlihat file file1 di sana, menandakan proses transfer telah berhasil








