Dalam pembuatan jaringan komputer, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah seperti apa desain jaringan yang akan kita kerjakan nanti. Karena jika kita tidak memperhatikan seperti apa rancangan jaringan yang akan kita buat nanti, pasti nanti kita akan kebingunan dalam menyusun perangkat-perangkat yang akan kita gunakan nanti dan saya yakin pasti akan menghabiskan banyak kabel. Tentu merupakan pemborosan biaya.
Dalam pembuatan rancangan jaringan, ada sebuah software yang menurut saya sangat handal untuk digunakan dalam pembuatan rancangan jaringan. Namanya adalah Cisco Packet Tracer. Kenapa saya bilang sangat handal? Karena software ini juga bisa digunakan untuk melakukan uji koneksi antar perangkat yang kita susun. Kalian bisa men-download-nya secara gratis.
Disini saya akan membagikan cara membuat rancangan jaringan yang cukup sederhana dengan software ini. Tenang saja, saya juga memberikannya dalam bentuk video, kalian bisa lihat di postingan bagian paling bawah.
Langsung saja silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama.
Silahkan masuk ke sini untuk mengaplikasikan rancangan jaringan tersebut
Terima kasih sudah mampir di blog ini. Apabila ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar dengan sopan.
Tolong sertakan sumber ini jika ingin copas. Hargai Penulis! Terima Kasih...
Dalam pembuatan rancangan jaringan, ada sebuah software yang menurut saya sangat handal untuk digunakan dalam pembuatan rancangan jaringan. Namanya adalah Cisco Packet Tracer. Kenapa saya bilang sangat handal? Karena software ini juga bisa digunakan untuk melakukan uji koneksi antar perangkat yang kita susun. Kalian bisa men-download-nya secara gratis.
Langsung saja silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama.
KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
- Buka aplikasi Cisco Packet Tracer


- Di bagian bawah terdapat daftar perangkat yang cukup lengkap. Untuk menambahkan perangkat cukup dengan melakukan drag & drop dari daftar perangkat ke lembar kerja.

- Misalnya di sini saya akan membuat rancangan jaringan seperti gambar di atas. Jadi saya membutuhkan 1 buah Router dan 3 buah PC.
- Di sini saya akan menggunakan Router jenis Router PT.
Pilih pada Router PT dan drag ke lembar kerja. Lalu lepaskan.

- Lalu tambahkan 3 buah PC. Pada bagian End Devices pilih jenis PC yang diinginkan, lalu drag ke lembar kerja. Letakkan sesuai keinginan.



- Kita juga bisa mengubah nama dari perngkat tersebut. Dengan cara double klik pada nama perangkat lalu silahkan ubah sesuai dengan keinginan. Ini daftar nama perangkat yang saya gunakan.
Router : XPRouter
PC1 : XP1
PC2 : Linux Debian
PC3 : Win8

- Karena terdapat 3 PC di sini, maka Rouer memerlukan 3 port Ethernet. Sedangkan settingan defultnya hanya 2 port Ethernet. jadi kita perlu menambahkan port Ethernetnya.
- Klik pada Router. Maka akan muncul jendela baru. Di sana terlihat beberapa port yang ada pada Router tersebut. Dan hanya ada 2 port Enthernet. Jadi kita perlu menambahkan 1 port lagi.

- Pertama kita matikan dulu Routernya dengan menekan tombol Power di samping kanan dengan hingga tombol hijau mati.

- Buang 4 port yang tidak diperlukan dengan melakukan drag lalu drop ke kolom Modules di sebelah kiri. Dan akhirnya hanya tersisa 2 buah port Ethernet saja.


- Lalu kita tambah 1 buah port Ethernet. Pada kolom Modules pilih bagian PT-ROUTER-NM-1CFE. Pada gambar port Ethernet di kiri bawah, drag ke wadah port pada Router.


- Nyalakan kembali Routernya hingga lampu menyala warna hijau.

- Pindah ke tab Config akan terlihat 3 FastEthernet. Isikan dengan IP Address berikut. Dan centang pada pilih ON.
FastEthernet 0/0 : 192.168.10.1 netmask 255.255.255.252
FastEthernet 1/0 : 192.168.20.1 netmask 255.255.255.252
FastEthernet 2/0 : 192.168.30.1 netmask 255.255.255.252


- Sekarang kita berikan IP Address pada ketiga PC. Berikut daftar IP Address masing-masing PC.

- Klik pada XP1. Pindah ke tab Desktop dan pilih IP Configuration. Lalu isikan sesuai dengan tabel di atas.



- Sekarang kita hubungkan semua perangkat dengan kabel. Pilih gambar seperti petir berwarna merah di bagian bawah dan pilih Automatically Choose Connection Type agar diberikan jenis kabel secara otomatis.

- Lalu hubungkan dengan melakukan klik pada kedua perangkat. Gunakan urutan seperti berikut agar pengaturan IP Address tadi sesuai.
1. Hubungkan Router ke XP1
2. Hubungkan Router ke Debian
3. Hubungkan Router ke Win8


- Sekarang kita lakukan uji koneksi antar semua perangkat apakah terhubung dengan baik. Klik gambar amplop di sebelah kanan.

- Lalu klik pada 2 perangkat yang akan diuji koneksinya. Jika muncul pesan Succesfull pada kolom sebelah kanan bawah. Maka kedua perangkat tersebut telah terhubung. Lakukan pada semua perangkat.



- Anda juga bisa menambahkan tulisan di dekat perangkat untuk menambahkan keterangan dengan meng-klik gambar catatan di sebelah kanan lalu klik di dekat perangkat dan isi dengan tulisan sesuai keinginan.

- Dan inilah hasil akhirnya

Bagi yang masih bingung. Saya sertakan video turoialnya.
Terima kasih sudah mampir di blog ini. Apabila ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar dengan sopan.
Tolong sertakan sumber ini jika ingin copas. Hargai Penulis! Terima Kasih...

.png)

.png)


































