Sabtu, 13 Desember 2014

MEMBUAT RANCANGAN JARINGAN DENGAN CISCO PACKET TRACER

Dalam pembuatan jaringan komputer, hal pertama yang harus kita perhatikan adalah seperti apa desain jaringan yang akan kita kerjakan nanti. Karena jika kita tidak memperhatikan seperti apa rancangan jaringan yang akan kita buat nanti, pasti nanti kita akan kebingunan dalam menyusun perangkat-perangkat yang akan kita gunakan nanti dan saya yakin pasti akan menghabiskan banyak kabel. Tentu merupakan pemborosan biaya.

Dalam pembuatan rancangan jaringan, ada sebuah software yang menurut saya sangat handal untuk digunakan dalam pembuatan rancangan jaringan. Namanya adalah Cisco Packet Tracer. Kenapa saya bilang sangat handal? Karena software ini juga bisa digunakan untuk melakukan uji koneksi antar perangkat yang kita susun. Kalian bisa men-download-nya secara gratis.




Disini saya akan membagikan cara membuat rancangan jaringan yang cukup sederhana dengan software ini. Tenang saja, saya juga memberikannya dalam bentuk video, kalian bisa lihat di postingan bagian paling bawah.

Langsung saja silahkan anda ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama.

KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR

  1. Buka aplikasi Cisco Packet Tracer

  2. Di bagian bawah terdapat daftar perangkat yang cukup lengkap. Untuk menambahkan perangkat cukup dengan melakukan drag & drop dari daftar perangkat ke lembar kerja.
  3. Misalnya di sini saya akan membuat rancangan jaringan seperti gambar di atas. Jadi saya membutuhkan 1 buah Router dan 3 buah PC.
  4. Di sini saya akan menggunakan Router jenis Router PT.
    Pilih pada Router PT dan drag ke lembar kerja. Lalu lepaskan.


  5. Lalu tambahkan 3 buah PC. Pada bagian End Devices pilih jenis PC yang diinginkan, lalu drag ke lembar kerja. Letakkan sesuai keinginan.




  6. Kita juga bisa mengubah nama dari perngkat tersebut. Dengan cara double klik pada nama perangkat lalu silahkan ubah sesuai dengan keinginan. Ini daftar nama perangkat yang saya gunakan.
    Router : XPRouter
    PC1    : XP1
    PC2    : Linux Debian
    PC3    : Win8


  7. Karena terdapat 3 PC di sini, maka Rouer memerlukan 3 port Ethernet. Sedangkan settingan defultnya hanya 2 port Ethernet. jadi kita perlu menambahkan port Ethernetnya.
  8. Klik pada Router. Maka akan muncul jendela baru. Di sana terlihat beberapa port yang ada pada Router tersebut. Dan hanya ada 2 port Enthernet. Jadi kita perlu menambahkan 1 port lagi.
  9. Pertama kita matikan dulu Routernya dengan menekan tombol Power di samping kanan dengan hingga tombol hijau mati.
  10. Buang 4 port yang tidak diperlukan dengan melakukan drag lalu drop ke kolom Modules di sebelah kiri. Dan akhirnya hanya tersisa 2 buah port Ethernet saja.



  11. Lalu kita tambah 1 buah port Ethernet. Pada kolom Modules pilih bagian PT-ROUTER-NM-1CFE. Pada gambar port Ethernet di kiri bawah, drag ke wadah port pada Router.

  12. Nyalakan kembali Routernya hingga lampu menyala warna hijau.
  13. Pindah ke tab Config akan terlihat 3 FastEthernet. Isikan dengan IP Address berikut. Dan centang pada pilih ON.
    FastEthernet 0/0 : 192.168.10.1 netmask 255.255.255.252
    FastEthernet 1/0 : 192.168.20.1 netmask 255.255.255.252
    FastEthernet 2/0 : 192.168.30.1 netmask 255.255.255.252




  14. Sekarang kita berikan IP Address pada ketiga PC. Berikut daftar IP Address masing-masing PC.
  15. Klik pada XP1. Pindah ke tab Desktop dan pilih IP Configuration. Lalu isikan sesuai dengan tabel di atas.




  16. Sekarang kita hubungkan semua perangkat dengan kabel. Pilih gambar seperti petir berwarna merah di bagian bawah dan pilih Automatically Choose Connection Type agar diberikan jenis kabel secara otomatis.
  17. Lalu hubungkan dengan melakukan klik pada kedua perangkat. Gunakan urutan seperti berikut agar pengaturan IP Address tadi sesuai.
    1. Hubungkan Router ke XP1
    2. Hubungkan Router ke Debian
    3. Hubungkan Router ke Win8




  18. Sekarang kita lakukan uji koneksi antar semua perangkat apakah terhubung dengan baik. Klik gambar amplop di sebelah kanan.
  19. Lalu klik pada 2 perangkat yang akan diuji koneksinya. Jika muncul pesan Succesfull pada kolom sebelah kanan bawah. Maka kedua perangkat tersebut telah terhubung. Lakukan pada semua perangkat.




  20. Anda juga bisa menambahkan tulisan di dekat perangkat untuk menambahkan keterangan dengan meng-klik gambar catatan di sebelah kanan lalu klik di dekat perangkat dan isi dengan tulisan sesuai keinginan.
  21. Dan inilah hasil akhirnya


Bagi yang masih bingung. Saya sertakan video turoialnya.


Silahkan masuk ke sini untuk mengaplikasikan rancangan jaringan tersebut


Terima kasih sudah mampir di blog ini. Apabila ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar dengan sopan.

Tolong sertakan sumber ini jika ingin copas. Hargai Penulis! Terima Kasih...

Jumat, 12 Desember 2014

MEMFUNGSIKAN WINDOWS XP SEBAGAI ROUTER

Apa kalian tau apa itu Router??
Router itu adalah perangkat jaringan yang digunakan untuk menggabungkan 2 atau lebih segmen jaringan yang berbeda. Biasanya perangkat ini digunakan untuk menghubungkan jaringan komputer antar beberapa laboratorium komputer. Ini saya beri gambarnya.


Nah, kalau kalian tidak punya Router dan ingin menghubungkan komputer-komputer dari beberapa Lab, kalian tidak usah khawatir. Karena Sistem Operasi milik Windows keluaran lama ini memiliki fitur yang cukup baik, yaitu bisa digunakan sebagai Router. Namun anda juga harus memiliki banyak NIC (Network Interface Controller) atau biasa disebut LAN Card. Karena PC Win XP anda akan banyak dihubungkan dengan kabel-kabel.

Di sini saya akan menunjukkan caranya menjadikan Win XP sebagai Router. Di sini saya akan menggunakan software Virtual Machine. Jadi saya akan menjalankan berbagai sistem operasi dalam 1 komputer saja. Namun anda bisa mempraktekannya secara real dengan komputer sungguhan.

Sistem Operasi yang saya gunakan ada 4, yaitu:
1. Win XP sebagai Router
2. Win XP sebagai Client
3. Linux Debian 7.3
4. Win 8 sebagai Windows Host komputer saya
Anda tidak harus menggunakan seluruh sistem operasi di atas, anda bisa menyesuaikan dengan kondisi anda.

Dan rancangan jaringan yang kita gunakan akan seperti ini. Silahkan pahami dengan seksama.


Untuk membuat model rancangan jaringan seperti di atas, silahkan masuk ke sini

Langsung saja silahkan ikuti langkah-langkah berikut dengan seksama:

KLIK GAMBAR UNTUK MEMPERBESAR
  1. Buka VMWare Workstation
  2. Siapkan Sistem Operasi XP Router, XP1 dan Linux Debian
  3. Jangan dinyalakan terlebih dahulu. Pertama kita harus mengatur Network Adapter terlebih dahulu. Pada XP Router, klik kanan lalu pilih Settings. Pada bagian Network Adapter di sebelah kanan pilih Custom : VMNet 1.
  4. Lalu kita perlu menambahkan 2 (dua) lagi Network Adapter. Klik Add di bagian bawah. Pilih Network Adapter lalu klik Next.
  5. Pilih Custom : VMNet 2 lalu pilih Finish.
  6. Tambahkan satu lagi. Tapi yang ini pilih Custom : VMNet8. Jadi akhirnya akan ada 3 buah network adapter yaitu VMNet1, VMNet2 dan VMNet8.
  7. Lalu pindah ke XP1 dan ubah Network Adapter-nya menjadi VMNet1 dan klik OK.
  8. Dan pada Linux Debian ubah menjadi VMNet2 dan klik OK.
  9. Sekarang nyalakan semua Sistem Operasi. Lalu atur IP Address-nya.
  10. Pada XP Router kita akan mengatur 3 buah IP Address karena terdapat 3 buah Network Adapter.
  11. Untuk mengaturnya klik Start > Control Panel > Network and Internet Connection > Network Connection. Maka akan ada 3 buah Network Adapter di sana.

    Berikut rinciannya:
    Local Area Connection    : VMNet1
    Local Area Connection 2 : VMNet2
    Local Area Connection 3 : VMNet8
  12. Pertama atur IP Address pada Local Area Connection. Klik 2 kali lalu pilih Properties. Pilih Internet Protocol (TCP/IP)
  13. Pilih Use this following ip address dan isikan seperti berikut ini lalu klik OK
     
  14. Begitu juga pada Network Adapter yang lainnya. Berikut daftar rincian IP Address tiap Network Adapter
    Local Area Connection    : 192.168.10.1 netmask 255.255.255.252
    Local Area Connection 2 : 192.168.20.1 netmask 255.255.255.252
    Local Area Connection 3 : 192.168.30.1 netmask 255.255.255.252
  15. Lalu pada XP 1 atur IP Addressnya dengan sebagai berikut
    IP Address  : 192.168.10.2
    netmask      : 255.255.255.252
    gateway      : 192.168.10.1
  16. Pada Debian gunakan IP Address berikut:
    IP Address   : 192.168.20.2
    netmask       : 255.255.255.252
    gateway       : 192.168.20.1
  17. Dan pada Windows 8 (host) gunakan IP Address berikut:
    IP Address   : 192.168.30.2
    netmask        : 255.255.255.252
    gateway        : 192.168.30.1
  18. Untuk mengatur IP Address pada Debian pilih Application > Accessories > Root Terminal.
  19. Lalu masukkan password root anda
  20. Akan muncul jendela Terminal. Ketikkan nano /etc/network/interfaces lalu tekan Enter
  21. Tambahkan script berikut ini
  22. Keluar dan simpan dengan menekan Ctrl + X lalu tekan Y dan Enter.
  23. Restart dengan perintah /etc/init.d/networking restart tekan Enter
  24. Cek IP Addressnya dengan perintah ifconfig
  25. Pada Windows 8, masuk ke Control Panel lalu pilih Network and Internet > Network and Sharing Center.
  26. Pilih VMWare Network Adapter VMNet8
  27. Pilih Properties lalu pilih Internet Protocol Version 4 (TCP/IP)
  28. Pilih Use this following ip address dan isi sesuai gambar berikut. Lalu klik OK
  29. Selanjutnya kita perlu mengaktifkan fungsi Router pada XPRouter. Tekan Windows + R lalu ketikkan regedit.
  30. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\ControlSet001\Services\Tcpip\Parameters. Lalu pada bagian kanan klik 2 kali pada IPEnableRouter dan ubah isinya yang semula 0 menjadi 1. Klik OK. Lalu restart XP Router.

  31. Sekarang kita uji koneksinya. Masih pada XPRouter buka Command Prompt melalui Start.
    Kita uji koneksi ke setiap PC dengan perintah ping [ip_address]. (Ganti tulisan merah dengan ip address tujuan. Berikut daftar tujuan uji koneksi
    XP1      : ping 192.168.10.2
    Debian  : ping 192.168.20.2
    Win 8   : ping 192.168.30.2
  32. Jika hasilnya muncul tulisan Reply from .... , maka kedua PC telah berhasil terhubung


  33. Pada XP1 juga lakukan uji koneksi seerti berikut
    XPRouter      : ping 192.168.10.1
    Debian           : ping 192.168.20.2
    Win 8            : ping 192.168.30.2




  34. Pada Debian masih di Terminal juga lakukan uji koneksi. Untuk menghentikan proses ping tekan Ctrl + C
    XPRouter      : ping 192.168.20.1
    XP1              : ping 192.168.10.2
    Win 8            : ping 192.168.30.2


  35. Pada Windows 8
    XPRouter      : ping 192.168.30.1
    XP1              : ping 192.168.10.2
    Debian          : ping 192.168.20.2


  36. Dengan ini Anda telah berhasil menjadikan Windows XP sebagai Router.
Terima kasih sudah mampir di blog ini. Apabila ada pertanyaan silahkan bertanya di kolom komentar dengan sopan.

Tolong sertakan sumber ini jika ingin copas. Hargai Penulis! Terima Kasih...